Orang dengan HB rendah terjadi dengan sebab diiringin sakit atau penyakit tertentu seperti anemia, dan kekurangan gizi dan sakit lainnya. Mengkonsumsi susu kambing murni adalah salah satu usaha sebagai obat untuk meningkatkan HB pada tubuh kita atas izin Allah. Susu kambing murni fresh baik yang sudah beku maupun cair, dan apabila cair sebaiknya yang sudah dimasukan dalam freezer sehingga dingin es dan bisa juga yang baru saja selesai pemerahan. Namun apabila Anda membeli susu kambing yang baru saja dari selesai dari pemerahan maka sebaiknya segera Anda konsumsi dan jika tidak maka sebaiknya langsung dengan segera Anda simpan masukan kedalam freezer agar kualitas susu tetap baik, dan sebaiknya jarak Anda membeli susu kambing dari hasil yang baru saja diperah antara rumah Anda dengan farm peternakan tidak begitu jauh karena jika terlalu jauh memerlukan waktu dalam perjalanan yang apabila lebih dari tiga jam maka ini tidak kami sarankan, apabila demikian sebaiknya Anda membeli susu kambing murni yang sudah dalam keadaan beku freezer dan minimal dingin es.

Ini adalah pengalaman keluarga kami, pada tahun 2019 lalu ketika anak kami (bayi) nomer lima yang baru berumur menginjak tujuh bulan jalan (bayi) waktu itu sedang kurang enak badan, sedang flu namun tubuh badannya tidak panas. Saat itu saya sedang dikandang mengurus ternak kambing dan memerah susu kambing, waktu itu saya pulang kerumah dalam selah selah memerah susu (jarak rumah kami dengan kandang ternak kami sekitar 30 meter), sangat dekat. Ketika saya masuk rumah, istri saya bilang ke saya bahwa anak kami yang berusia jalan tujuh (7) bulan tadi kejang, sesak napas “ayo kita periksakan kerumah sakit”, dan saya sampaikan ke istri “sebentar ya, saya menyelesaikan kandang ‘memerah’ dulu nunggu selesai”, saya berkata demikian karena anak waktu itu alhamduliillaah sudah terlihat sehat walaupun flu. Saya pun dengan segera menyelesaikan pekerjaan kandang memerah susu kambing dan setelah selesai anak kami bawa ke rumah sakit dan sesampai dirumah sakit dilakukan nebulizer dan anak bayi kami tersebut menangis. Setelah selesai nebulizer, kami ke kasir untuk membayar biaya pengobatan tersebut namun kami tidak langsung pulang, istri duduk sebentar memberi ASI untuk anak bayi kami tersebut. Tidak lama kemudian dan masih dalam memberi ASI, anak bayi kami tersebut kembali kejang dan dirujuk kerumah sakit yang lebih baik peralatannya, dari beberapa rumah sakit hanya satu yang bisa atau menerima, rumah sakit lainnya sedang penuh pasien.

Setibanya di rumah sakit rujukan anak kami diperiksa dan setelah selesai observasi kami pesan ruang kamar untuk pengobatan. Dalam kurang dari dua hari ada tiga dokter berbeda yang menangani anak kami, selama itu anak kami sudah diberi berbagai macam obat lewat infus (pada nota rincian obat ada tujuh macam obat”, dan alhamduliillaah dokter ketiga yang mengunjungi anak kami menyampaikan ke kami bahwa anak kami tidak apa apa, mungkin karena HB nya rendah, dokter bilang coba lihat HB nya, dan memang HB nya rendah yaitu 7 sementara normalnya adalah 11. Waktu itu juga siangnya kami izin pamit pulang dari rumah sakit dengan menandatangani surat perjanjian pulang. Sesampai dirumah obat yang diresepkan yang harus kami minumkan ke anak bayi kami sebanyak 8 macam obat, astaghfiruullaah (salah satu obat sudah habis lewat infus). Saya merenung dan membaca-baca referensi susu kambing dan akhirnya obat tidak ada yang kami minumkan satupun ke anak bayi kami tersebut, dan sebagai gantinya kami beri susu kambing murni hasil ternak kami sendiri, dan alhamdulillaah sejalan hari anak kami sehat hingga sekarang (Desember 2022) sudah berumur empat (4) tahun jalan anak kami sehat dan pintar, ma syaa Allaah.. baarakaallahu fiykum.

Dari pengalaman nyata di atas sejalan waktu dikemudian hari saya banyak mendapat cerita kebaikan susu kambing murni untuk pengobatan, ma syaa Allaah..

In syaa Allah bersambung dengan cerita dari teman di postingan berikutnya, in syaa Allaah..